Minggu, 18 April 2021

WLAN dan Pengamanan WLAN

 

Wireless LAN

WLAN adalah singkatan dari Wireless Local Area Network yaitu suatu jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data. Informasi atau data ditransfer dari satu komputer ke komputer yang lainnya menggunakan gelombang radio. WLAN juga sering disebut dengan Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless.

Sebagian besar WLAN modern didasarkan pada standar IEEE 802.11 dan dipasarkan dengan nama merek Wi-Fi.

 

IEEE

IEEE adalah sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika

IEEE memiliki lebih dari 415.000 anggota individual yang tersebar dalam lebih dari 150 negara. Aktivitasnya mencakup beberapa panitia pembuat standar, publikasi terhadap standar-standar teknik, serta mengadakan konferensi.

Berikut ini adalah contoh unit kerja dan bidang yang merekan tangani:

Unit Kerja

Bidang yang ditangani

802.1

Higher Layer LAN Protocols Working Group

802.3

Ethernet Working Group

802.11

Wireless LAN Working Group

802.15

Wireless Personal Area Network (WPAN) Working Group

802.16

Broadband Wireless Access Working Group

802.17

Resilent Packet Ring Working Group

802.18

Radio Regulator TAG

802.19

Coexistence TAG

802.20

Mobile Broadband Wireless Access (MBWA) Working Group

802.21

Media Independent Handoftt Working Group

802.22

Wireless Regional Area Network

 

Generasi Teknologi Wifi

1.      IEEE 802.11b

2.      IEEE 802.11g

3.      IEEE 802.11a

4.      IEEE 802.11n

5.      IEEE 802.11ac

IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan data rate sebuah wifi

Data rate sesungguhnya bukanlah kecepatan yang nyata, yang akan kita peroleh ketika kita melakukan transfer suatu data melalui media komunikasi. Tetapi data rate menggambarkan kemampuan sebuah media komunikasi untuk mengirimkan data melalu jalur komunikasi. Data rate ini sifatnya lebih haya teori saja. Dan pada kenyataannya, kemampuan transfer data dari sebuah perangkat telekomunikasi tidak pernah mencapai titik data rate yang tercantum, atau bia dibilang selalu lebih rendah.

 

Kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac yang tertera pada spek wireless wifi juga menyatakan data rate yang berbeda-beda. Berikut adalah daftar data rate yang dimiliki oleh masing-masing kode IEEE 802.11:

1.      IEEE 802.11b memiliki data rate sebesar 11 Mbps

2.      IEEE 802.11g memiliki data rate sebesar 54 Mbps

3.      IEEE 802.11a memiliki data rate sebesar 54 Mbps

4.      IEEE 802.11n besar data ratenya lebih dari 100 Mbps sampai 500 Mbps

5.      IEEE 802.11ac memiliki data rate yang mencapai 1300 Mbps atau 1,3 Gbps

 

IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan Frekuensi

Informasi penting lainnya terkait kode IEEE 802.11 pada perangkat wireless adalah frekuensi yang digunakan pada perangkat wireless itu sendiri. Ya, kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac juga menunjukan frekuensi yang digunakan pada perangkat wireless wifi. Berikut adalah daftar frekuensi berdasarkan kode IEEE 802.11:

1.      IEEE 802.11 b maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz

2.      IEEE 802.11 g maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz

3.      IEEE 802.11 a maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 5 GHz

4.      IEEE 802.11 n maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz dan 5 GHz

5.      IEEE 802.11 ac maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 5 GHz

 

Keamanan Pada Jaringan Wireless

 

 

1.      wep(Wired Equivalent Privacy)

Shared Key atau WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metode pengamanan   jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metode otentikasi

yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point.

 

Kelebihan WEP

Saat user hendak mengkoneksikan laptopnya, user tidak melakukan perubahan setting apapun, semua serba otomatis, dan saat pertama kali hendak browsing, user akan diminta untuk memasukkan Username dan password

 

Hampir semua komponen wireless sudah mendukung protokol ini.

 

Kelemahan WEP

 

1. Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.

 

2. WEP menggunakan kunci yang bersifat statis

 

3. Masalah initialization vector (IV) WEP

 

4. Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32)

 

 

2.      WPA ( WIFI PROTECTED ACCES)

 

WPA ( WI-FI Protected Access) Suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel.

Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yang sebelumnya, yaitu WEP.

Protokol TKIP akan mengambil kunci utama sebagai starting point yang kemudian secara reguler berubah sehingga tidak ada kunci enkripsi yang digunakan dua kali.

 

Kelebihan WPA:

Meningkatkan enkripsi data dengan teknik Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). enkripsi yang digunakan masih sama dengan WEP yaitu RC4, karena pada dasarnya WPA ini merupakan perbaikan dari WEP dan bukan suatu level keamanan yang benar – benar baru, walaupun beberapa device ada yang sudah mendukung enkripsi AES yaitu enkripsi dengan keamanan yang paling tinggi.

 

Kelemahan WPA:

Kelemahan WPA sampai saat ini adalah proses kalkulasi enkripsi/dekripsi yang lebih lama dan data overhead yang lebih besar. Dengan kata lain, proses transmisi data akan menjadi lebih lambat dibandingkan bila Anda menggunakan protokol WEP.

Belum semua wireless mendukung.

3.      WPA2-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key)

 

WPA2-PSK adalah security terbaru untuk wireless, dan lebih bagus dari WEP dan WPA-PSK, tetapi masih bisa untuk dicrack atau disadap tetapi sangat memakan banyak waktu.  Dalam WPA2-PSK ada dua jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).

 

 

Kelebihan WPA2-PSK

 

1. Access point dapat dijalankan dengan mode WPA  tanpa menggunakan bantuan komputer lain sebagai server

 

2. Cara mengkonfigurasikannya juga cukup sederhana

 

Kelemahan WPA2-PSK

 

Satu satunya kelemahan wpa2-psk adalah ketika sebuah client melakukan koneksi ke AP dimana terjadinya proses handshake, kita bisa melakukan Bruto Force yang akan mencoba satu persatu password yang ada dengan didapatkan dari proses handshake. Melakukan Bruto Force adalah melakukan dengan mengunakan dictionary file yang artinya kita harus mempunyai file berisi passpharase yang akan di coba satu persatu dengan paket handshake untuk mencari keys yg digunakan tersebut.

 

 

4.      MAC Address Filtering

MAC-address filtering (alias link-layer filtering) adalah fitur untuk alamat IPv4 yang memungkinkan Anda untuk memasukkan atau mengeluarkan komputer dan perangkat berdasarkan alamat MAC mereka.Bila Anda mengkonfigurasi alamat MAC filtering, Anda dapat menentukan jenis hardware yang dibebaskan dari penyaringan. Secara default, semua jenis perangkat keras didefinisikan dalam RFC 1700 dibebaskan dari penyaringan.

 

kelebihan  MAC Address Filtering :

1. Dapat Menyeleksi Komputer / Laptop mana yang boleh masuk kedalam jaringan berdasarkan MAC Address nya.

 

2. Metode ini digunakan untuk membatasi hak akses dari MAC Address yang bersangkutan.

 

3. Alamat MAC Address harus didaftar dulu agar bisa terhubung dengan jaringan sehingga memperkecil hal-hal yang tidak diinginkan oleh yang tidak bersangutan.

 

 

Kelemahan  MAC Address Filtering:

1. MAC Address bisa diketahui dengan software “KISMAC”

 

2. Apabila MAC Address sudah diketahui, bisa ditiru dan tidak konflik walau ada banyak   MAC Address yang sama yang terkoneksi dalam satu Access Point.

 

 

REFERENSI :

https://pjtechcom.blogspot.com/2019/03/mengenal-pengertian-perbedaan-kelebihan.html

https://alamk1405.blogspot.com/2017/01/kelebihan-dan-kelemahan-wep-wpa-dan.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Institute_of_Electrical_and_Electronics_Engineers

https://www.pintarkomputer.com/penjelasan-tentang-kode-ieee-80211-a-b-g-n-ac-pada-perangkat-wireless-lan-wifi/

 

Jumat, 16 April 2021

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP

 

OSI (Open System Interconnection)

adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).  OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperabilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut:

Lapisan ke-

Nama lapisan

Keterangan

7

Application layer

Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTPFTPSMTP, dan NFS.

6

Presentation layer

Berfungsi untuk menterjemahkan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam tingkat ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

5

Session layer

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di tingkat ini juga dilakukan resolusi nama.

4

Transport layer

Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada tingkat ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

3

Network layer

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

2

Data-link layer

Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada tingkat ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hubbridgerepeater, dan switch layer-2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802 membagi tingkatan ini menjadi dua tingkatan yang lebih kecil, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

1

Physical layer

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, tingkat ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

 

Cara Kerja OSI Layer

·         Pertama, Application layer akan mengirimkan data yang dikirim pengguna kepada perangkat komputer penerima data.

·         Kedua, pada presentation layer terjadi konversi email menjadi sebuah format jaringan.

·         Ketiga, pada session layer akan membentuk sesi perjalanan data hingga seluruh proses pengiriman data selesai dilaksanakan.

·         Yang keempat, di dalam transport layer pengirim melakukan pemecahan data. Kemudian, data tersebut dikumpulkan pada transport layer penerima.

·         Kelima, network layer membuatkan sebuah alamat sehingga dapat menuntut  dan mengarahkan data hingga sampai pada tujuan yang benar.

·         Selanjutnya, di dalam data-link layer akan dilakukan pembentukan data menjadi bentuk frame, serta alamat fisik.

·         Dan pada lapisan utama tepatnya physical layer, data akan dikirim melalui medium (perantara) jaringan menuju lapisan transport penerima.

·         Langkah yang terakhir, alur jalannya proses akan berbalik dari physical layer menuju application layer. Nantinya akan mengarah pada jaringan komputer penerima.

 

TCP/IP(Control Protocol/Internet Protocol)

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang diterjemahkan menjadi Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, yang merupakan gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diterapkan pada lintas perangkat lunak dalam berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

 

Lapisan Layer

1.Lapisan Application (Application Layer)

Lapisan Aplikasi adalah lapisan yang paling dasar dari sebuah protokol TCP/IP, dan memiliki kontak langsung pengguna. Jika kita analogikan, pada layer ini contohnya adalah aplikasi yang anda gunakan ketika bermain komputer.

 

Pada tahap yang satu ini, aplikasi yang anda jalankan mempengaruhi jenis protokol lanjutan yang akan digunakan. Misalnya jika anda membuka sebuah web browser, maka komputer akan secara otomatis menjalankan protokol HTTP. Lain halnya jika anda ingin mengirim file, maka protokol yang akan digunakan adalah FTP atau File Transfer Protocol.

 

2.Lapisan Transport (Transport Layer)

Selanjutnya, ada lapisan Transport yang berfungsi untuk menjembatani transportasi pemindahan data antar komputer. Lapisan yang satu ini berada setingkat di atas lapisan Application. Pada layer ini, ada dua jenis protokol yang sering digunakan, yaitu UDP ataupun TCP.

Protokol ini memiliki keunggulannya masing-masing. Pada protokol TCP, ibaratnya adalah menaiki sebuah mobil. Walaupun jalannya tidak terlalu cepat serta tidak bisa “membalap”, protokol TCP menjamin keamanan paket data yang dikirim 100%.

Namun paket UDP berbeda, analoginya seperti menaiki sebuah motor. Memang kecepatannya tak terkalahkan. Namun protokol tersebut tidak bisa menjamin bahwa data dalam keadaan seutuhnya penuh ketika sampai di tujuan.  Oleh karena itu, protokol UDP digunakan untuk transfer data yang tidak akan corrupt ketika hilang beberapa persen bagiannya.

 

3.Lapisan Network (Network Layer)

Pada lapisan Network , protokol pada lapisan Transport akan dikonversi menjadi sebuah IP Address yang berguna untuk memasangkan antar komputer pada jaringan.

Pada layer Network terjadi pemecahan data agar bisa sesuai dengan besar media yang akan dilalui. Setelah paket terpecah menjadi bagian-bagian kecil, merkea akan mengalami proses enkapsulasi atau pembungkusan. Setelah itu paket diberikan alamat dan dikirimkan ke komputer tujuan benrdasarkan jalur paket yang akan dikirim.

 

4.Lapisan Network Interface (Network Interface Layer)

Pada lapisan terakhir protokol TCP/IP, memiliki kontak langsung dengan hardware komputer. Dengan transmisi khusus, komputer memiliki kemmapuan untuk mengirimkan paket data pada lapisan Network melalui media kabel tembaga (fiber optic) ataupun secara nirkabel (wireless).

Itulah beberapa hal mengenai pengertian TCP/IP, kelebihan, fungsi dan lapisan-lapisan pada protokol tersebut. Dengan mengetahui berbagai hal ini, maka sahabat Qwords diharapkan bisa lebih paham bagaimana data dari satu komputer ke komputer lain dalam sebuah jaringan didistribusikan.


REFERENSI

 https://qwords.com/blog/pengertian-jaringan-tcp-ip/

https://id.wikipedia.org/wiki/Paket_protokol_internet

https://www.sekawanmedia.co.id/osi-layer/


Keamanan Jaringan Komputer

 S istem Keamanan jaringan komputer adalah suatu sistem untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer...