1. PROTOKOL ETHERNET
Ethernet adalah metode media akses yang memperbolehkan semua host di dalam jaringan untuk berbagi bandwith dalam suatu link.
Teknologi ini pertama kali dikembangkan oleh Robert Metcalfe di Pusat Riset Palo Alto milik perusahaan Xerox. Robert Metcalfe mulai merintis penelitian tentang ethernet pada tahun 1972 dan dipublikasikan pada tahun 1973.
Kartu ethernet berfungsi untuk menghubungkan kabel dalam jaringan sehingga memungkinkan terjadi koneksi internet, intranet, atau ekstranet. Dalam sebuah jaringan, setiap komputer memiliki kartu ethernet atau ethernet card dengan alamat MAC yang tunggal.
CARA KERJA
Ketika terjadinya komunikasi pada sebuah jaringan komputer, maka sistem komunikasi melalui Ethernet akan membagi aliran data menjadi potongan-potongan pendek atau dikenal dengan istilah frame. Dan disetiap frame terdapat alamat sumber dan tujuan.
Nah, untuk lebih jelasnya berikut cara pengirim data melalui Ethernet.
Ethernet memiliki mekanisme kerja yang sangat sederhana.
`
Perhatikan beberapa teknik pengiriman berikut ini :
1. Ethernet bertugas mengirimkan paket data ke dalam alamat yang di tuju.
2. Sebelum mengirim data, ethernet melihat kondisi terlebih dahulu apakah ada komputer lain yang sedang mengirim data menuju komputer anda?
3. atau melakukan pengecekkan , apakah jaringan sedang sibuk atau tidak?
4. Apabila jaringan sedang sibuk maka pengiriman data akan di tangguhkan atau di tunda sebentar.
5. Setelah jaringan dalam keadaan sepi/ tidak ada satupun workstation yang melakukan pengiriman data, maka secara bergantian ethernet tersebut mengirimkan datanya pada alamat yang dituju.
6. Apabila ada 2 workstation yang sedang mengirimkan paket data secara bersamaan , kemungkinan akan terjadi tabrakan data.
7. Begitu seterusnya, sampai paket data yang akan dikkirim habis.
8. Dalam semua proses pengiriman proses saling tunggu dilakukan sangat rapi dan dalam ukuran waktu yang sangat pendek sehingga anda tidak dapat merasakan pergantian keluar masuknya data.
Kelebihan dari Ethernet :
- Kecepatan mengirim data mecapai 100Mbps-1Gbps.
- Cukup sederhana.
- Mudah dalam menggunakannya.
Kekurangan dari Ethernet :
- Sering terjadi tabrakan data pada saat menggunakannya.
- Jika pemakainya ramai, maka kecepatanya pun melambat.
2. TOKEN RING
Protokol Token Ring dikembangkan oleh IBM pada pertengahan 1980-an. Metode akses yang digunakan melibatkan token-passing. Di Token Ring, komputer terhubung sehingga sinyal bergerak di sekitar jaringan dari satu komputer ke komputer lainnya dalam cincin logis. Satu token elektronik bergerak di sekitar cincin dari satu komputer ke komputer berikutnya.
Jika komputer tidak memiliki informasi untuk ditransmisikan, itu hanya meneruskan token ke workstation berikutnya. Jika komputer ingin mengirim dan menerima token kosong, itu akan melampirkan data ke token. Token kemudian dilanjutkan di sekitar cincin hingga sampai ke komputer yang datanya dimaksudkan.
Pada titik ini, data ditangkap oleh komputer penerima. Protokol Token Ring memerlukan Token Ring kabel menggunakan twisted pair atau kabel serat optik. Itu dapat beroperasi pada kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Karena semakin populernya Ethernet, penggunaan Token Ring di lingkungan sekolah telah menurun
Kelebihan
- Dapat dirancang dengan mudah
- Biaya lebih murah
- Memiliki performa yang baik
- Mudah melakukan pelacakan
Kekurangan
- Proses memiliki kesan yang kaku
- Proses pengiriman data tergantung jumlah titik
3. FDDI
FDDI adalah interface jaringan menggunakan kabel serat optic dengan kapasitas sampai 100Mbps, FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan bandwith yang lebih besar daripada kabel tembaga biasa.
FDDI bekerja pada basis token passing (seperti pada token ring) dengan menggunakan arsitektur dual cincin LAN. Traffic FDDI pada dual cincin tersebut bergerak saling berlawanan arah (sering disebut juga counter rotating ring). Cincin tersebut terdiri dari cincin primer dan sekunder. Selama beroperasi, cincin primer digunakan untuk transmisi data dan cincin sekunder berada dalam keadaan “idle” atau tidak bekerja. Jika cincin primer mengalami masalah, maka cincin sekunder dipergunakan untuk menggantikan cincin primer. Fungsi utama dari penggunaan dua ring ini adalah untuk mendapatkan reliabilitas yang lebih tinggi bila terjadi diskoneksi pada cincin primer.
FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.
Kelebihan :
- Hemat kabel.
- Tidak akan terjadi penabrakan data (collision) karena node (client) bisa mengirim data hanya dengan satu waktu.
Kekurangan :
- Peka terhadap kesalahan, sehingga jika terdapat satu buah client atau beberapa client yang bermasalah seluruh jaringan pun juga ikut terganggu.
- Sulit mendeteksi kesalahan.
- Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus.
4. ATM
ATM (Asynchronous Transfer Mode) adalah sistem teknologi yang dikembangkan untuk jaringan area lokal dan luas (LAN dan WAN), dan dirancang untuk menangani data serta lalu lintas video dan suara secara real time, semuanya dalam waktu bersamaan. Arsitektur sistem memanfaatkan sakelar yang mengatur sirkuit logis di kedua ujung aliran data, yang memastikan kualitas layanan yang belum pernah terjadi sebelumnya (QoS).
Tidak seperti sakelar telepon konvensional yang mengatur sirkuit khusus ujung ke ujung, bandwidth yang tidak digunakan dalam Asynchronous Transfer Mode (ATM) dapat digunakan untuk keperluan lain jika diperlukan. Misalnya, bandwidth kosong atau tidak digunakan dalam rapat konferensi video dapat digunakan untuk mentransfer data di sepanjang jalur yang sama.
Cara Kerja
Cara kerja ATM adalah dengan memotong-motong dan menggabungkan kembali berbagai tipe trafik informasi tersebut (voice, video dan data) dalam format sel berukuran 53 byte melalui saluran fisik yang sama. Proses tersebut dinamakan statistical multiplexing. Masing sel terdiri dari 48 byte payload (berisi informasi) dan 5 byte header (berisi alamat dan routing).
Kelebihan dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
- Kecepatannya sampai 155Mbps atau lebih.
- Dapat didukung variasi media.
- Menggunakan kabel fiber optik.
- Dapat dipakai oleh Internet Service Providers (ISP).
Kekurangan dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
- Boros dalam menggunakan kabel.
- Mahal.
REFERENCE
https://aldoniadia.wordpress.com/2013/12/30/atm-asynchronous-transfer-mode/
https://dtechnoindo.blogspot.com/2016/10/pengertian-jenismanfaat-kelebihan-dan.html
https://jagad.id/pengertian-ethernet/
https://qwords.com/blog/pengertian-topologi-ring-serta-kelebihan-dan-kekurangannya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar