Kamis, 17 Juni 2021

Mail Server

 

Mail server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang sama. Mail server dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data-data serta informasi dalam bentuk email / surat elektronik dengan menggunakan domain email khusus atau domain email tersendiri. Mail server menggunakan daasr layanan client-server, dimana client dapat mengakses server email melalui aplikasi.

 

Komponen Mail Server

Secara umum, mail server mempunyai 3 komponen utama yaitu MUA, MTA, dan MDA.

MUA (Mail User Agent)
MUA memiliki beberapa program utama terkait dengan proses membaca dan membuat email. Jadi MUA bertugas sebagai program untuk membaca email, menerima, serta perintah-perintah untuk membuat dan mengirimkan pesan. MUA disebut juga sebagai email reader atau pembaca email, karena fungsi utamanya adalah perintah-perintah dalam email seperti menerima email, serta mengirim balasan email. Ada beberapa MUA yang juga dilengkapi dengan Multipurpose Internet Mail Extension (MIME), yaitu program yang digunakan untuk mengirimkan email yang berisi file atau attachment-attachment tertentu.

 

MTA (Mail Transport Agent)
MTA adalah salah satu komponen mail server yang bertugas untuk mengurus bagian program pengiriman email. MTA akan melakukan fungsi-fungsi yang harus dilakukannya antara lain adalah menerima dan memproses pesan-pesan email yang masuk melalui berbagai macam jaringan, menentukan alamat tujuan sebagai bahan pertimbangan bagaimana cara mengirimkan sebuah pesan email tersebut, serta menggunakan daftar distribusi untuk mengirimkan salinan pesan.

 

MDA (Mail Delivery Agent)
MDA merupakan bagian program dari mail server yang bertugas sebagai agen pengiriman pesan email. MDA memiliki dua komponen utama, yaitu sebuah database yang berisi saluran atau jaringan untuk mengirimkan pesan, serta yang kedua adalah delivery agent yang bertugas untuk mengirimkan pesan email sesuai dengan jaringan yang dipilih.

 

Jenis-Jenis Mail Server

Sendmail 

Bagi para pengguna sistem operasi Linux atau Unix, jenismail server yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Sendmail tercatat banyak digunakan oleh para pengguna OS Linux/Unix karena menjadi sistem mail sever yang paling standar.

Postfix 

Postfix adalah jenis mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan lebih lanjut dari Sendmail. Menariknya, Postfix juga sudah dapat dijalankan pada sistem operasi Mac OS X selain Linux/Unix jadi tidak heran jika server ini biasa dijadikan opsi untuk menggantikan server Sendmail.

Qmail 

Berbeda dari dua jenis mail server sebelumnya, mail diklaim sebagai mail server paling aman yang saat ini bisa didapatkan. Asumsi tersebut muncul berdasarkan fakta bahwa Qmail belum memiliki celah sedikitpun terkait potensi yang dapat menggangu atau merusak sistem keamanan. Qmail sendiri juga tercatat digunakan oleh provider layanan email gratisan seperti Yahoo dan Hotmail.

 

Fungsi Mail Server

Kegunaan mail server adalah untuk mengumpulkan, memproses, dan mengirimkan data-data/informasi dalam bentuk surat elektronik (email) menggunakan domain tertentu. Mail server merupakan suatu sistem berbasis client-server yang bekerja di dalam jaringan internet. Penyedia layanan surat elektronik bertugas mengatur agar email dapat dikirim oleh pengirim email (sender) dan diterima oleh penerima email (receiver) dengan aman.

 

Cara Kerja

Bagaimana cara pengiriman dan penerimaan email? Tentu cara kerja email ini bervariasi tergantung dari program dan aplikasinya. Proses mengiriman email melalui TCP/IP dapat dianalogikan sebagai berikut :


Sender -> user agent -> waiting list email -> MTA -> user mailbox -> user agent -> receiver

 

Cara kerja mail server secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut, pada awalnya email-email yang telah dikirimkan oleh sender, maka akan dikumpulkan dan disimpan menjadi satu file dalam database mail server. Pengelompokkan ini berdasarkan atas tujuan email. Dalam sebuah email yang dikirimkan tentu telah terdapat informasi tentang tujuan penerima email dan asal email sender tersebut, serta informasi tanggal dan waktu pengiriman email. Ketika receiver email membaca email dari pengirim email, itu artinya penerima email tersebut telah mengakses mail server dan membaca pesan / file yang tersimpan dalam database mail server yang ditampilkan melalui aplikasi dan browser oleh user tersebut.

 

Manfaat Mail Server

Layanan email populer seperti Gmail dan Yahoo memang mempunyai konfigurasi pengiriman email default yang bisa Anda gunakan dengan mudah.

Namun, sebenarnya, Anda juga bisa memilih untuk memiliki mail server pribadi melalui layanan web hosting atau email hosting yang makin marak sekarang ini.

Ditambah lagi, jika dibandingkan dengan layanan email gratis, banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan mail server pribadi, seperti:

· Privacy perusahaan Anda lebih aman. Jika Anda adalah seorang pelaku bisnis, mail server pribadi bermanfaat untuk melindungi privasi urusan pekerjaan. Jaringan yang Anda gunakan bersifat internal dan hanya akan bisa di akses oleh orang-orang yang terdaftar dalam perusahaan Anda.

· Pengaturan akun akan lebih mudah. Dengan menggunakan jaringan pribadi, proses pengelolaan akun akan menjadi lebih mudah. Anda bisa dengan bebas mengatur konfigurasi sesuai dengan apa yang Anda inginkan. 

· Perusahaan Anda terlihat lebih profesional. Mail server umumnya menggunakan domain email khusus yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang terdaftar dalam perusahaan. Ini akan memudahkan Anda dalam berkomunikasi dengan pihak luar atas nama perusahaan.

· Email marketing. Jika Anda berniat untuk melakukan email marketing, mempunyai mail server pribadi dengan domain khusus juga akan membantu meningkatkan open-rate dari promosi email yang Anda kirimkan

 

 

Reference :

http://blog.wowrack.co.id/2017/12/mengenal-fungsi-dan-cara-kerja-mail.html

https://www.niagahoster.co.id/blog/mail-server-adalah/

https://www.goldenfast.net/blog/mail-server-adalah/

https://qwords.com/blog/mail-server-adalah/

 

 

 

Rabu, 16 Juni 2021

WEB SERVER

Pengertian Web Server, Fungsi Dan Cara Kerjanya | Portal Belajar Gratis

Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penerima permintaan yang dikirimkan melalui browser kemudian memberikan tanggapan permintaan dalam bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML. Namun, web server dapat mempunyai dua pengertian berbeda, yaitu sebagai bagian dari perangkat keras (hardware) maupun sebagai bagian dari perangkat lunak (software).

Jika merujuk pada hardware, web server digunakan untuk menyimpan semua data seperti HTML dokumen, gambar, file CSS stylesheets, dan file JavaScript. Sedangkan pada sisi software, fungsi web server adalah sebagai pusat kontrol untuk memproses permintaan yang diterima dari browser.

 

Cara Kerja

Secara sederhana tugas web server ialah menerima permintaan yang berasal dari klien kemudian mengirimkannya kembali dalam bentuk berkas kepada si klien tersebut. Perangkat lunak pada web server terdapat di komputer server dimana merupakan tempat menyimpan data-data website. Disamping itu, komputer server membutuhkan akses internet agar tetap terhubung sehingga dapat diakses oleh klien.

 

Ketika klien atau browser melakukan permintaan data kepada web server maka permintaan data tersebut akan dikemas pada TCP kemudian akan dikirimkan ke alamat yang dibutuhkan yaitu HTTP atau HTTPS untuk ditampilkan kembali pada browser. Lain hal nya jika data yang diminta tersebut tidak dapat ditemukan pada web server maka secara otomatis web server akan menolak adanya permintaan tersebut dengan menampilkan notifikasi Page Not Found atau Error 404.

 

Fungsi Web Server

Jadi, selain berfungsi sebagai komunikasi penghubung dengan situs web dan memproses HTTP request yang dikirimkan oleh browser, secara umum beberapa fungsi web server adalah sebagai berikut:

1. Memastikan semua modul yang dibutuhkan  tersedia dan siap digunakan

2. Membersihkan penyimpanan, cache, dan module yang tidak terpakai

3. Melakukan pemeriksaan keamanan terhadap HTTP request yang dikirimkan browser

Namun, jika dipisahkan berdasarkan pengertian web server sebagai hardware dan web server sebagai sofware, maka fungsinya sebagai berikut :

Web Server Sebagai Hardware

Web Server (untuk membedakannya saya gunakan awalan kapital) bertugas menjadi tempat penyimpanan skrip, gambar,  maupun konten halaman website. Web Server harus dapat diakses dari seluruh wilayah yang mempunyai koneksi internet.

Anda bisa mendapatkan Web Server dari layanan penyedia hosting Indonesia terbaik yang sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa persyaratan yang bisa menjadi pertimbangan memilih penyedia layanan server hosting untuk website Anda. Server harus cepat, mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar, dan memiliki kapasitas RAM yang memadai.

Web Server Sebagai Software

Selain tempat penyimpanan, fungsi web server adalah sebagai perangkat lunak yang melayani permintaan dari browser. Ada banyak web server yang saat ini tersedia, salah satunya adalah Apache.

 

Jenis-jenis Web Server

Web Server Apache

Web server yang populer dan paling banyak digunakan kebanyakan orang, yaitu jenis Apache. Pada awalnya Apache didesain guna mendukung penuh sistem operasi UNIX. Selain cukup mudah dalam implementasinya, Apache juga memiliki beberapa program pendukung sehingga memberinkan layanan yang lengkap, seperti PHP, SSI dan kontrol akses. Berikut detailnya:

· PHP (Personal Home Page atau PHP Hypertext Processor)
Program semacam CGI, berfungsi memproses teks yang bekerja di server. Apache sangat mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal tersebut membuat PHP bekerja lebih baik.

· SSI (Server Side Include)
Perintah yang bisa disertakan dalam bekas HTML. Kemudian ia dapat diproses oleh web server ketika pengguna mengaksesnya.

· Access Control
Kontrol Akses dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface). Lalu yang paling umum untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), disupport oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl).

Apache sangat aman dan nyaman untuk digunakan karena memiliki beberapa keuntungan seperti proses instalasi yang mudah, freeware, dan sistem konfigurasi yang masih tergolong mudah. Selain itu ia juga mampu bekerja pada sistem operasi open atau closed source.

Web Server Nginx

Salah satu pesaing unggul Apache yaitu Nginx. Nginx dikenal mampu melayani segala macam permintaan, seperti request pada dengan tingkat kepadatan lalu lintas atau traffic yang sangat padat. Nginx memang lebih unggul dari segi kualitas, kecepatan, dan dalam hal performanya.

Nginx memiliki banyak kelebihan dalam hal fitur, di antaranya URL rewriting, virtual host, file serving, reverse proxying, access control, dan masih banyak lagi.

Web Server IIS

Web server IIS (Internet Information Services) adalah web server yang bekerja pada jenis protokol seperti DNS, TCP/IP, atau beragam software lainnya yang berguna untuk merangkai sebuah situs.

Web Server Lighttpd

Programmer asal Jerman telah menciptakan web server berbasis open source guna mendukung sistem Linux dan Unix. Bila dilihat dari segi keunggulan, web server yang satu ini memiliki beberapa keunggulan berdasarkan fitur tambahan yang tersedia. Seperti FastCGi, Output-Compression, FastCGi, dan URL Writing. Jika kamu menggunakan web server Lighttpd, kamu akan merasakan performa yang lebih cepat dan efektif.

 

 

References :

https://www.yuksinau.id/pengertian-web-server/

https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-web-server-fungsi-jenis-jenis-dan-cara-kerjanya/

https://www.niagahoster.co.id/blog/web-server-adalah/

https://idcloudhost.com/pengertian-web-server-dan-fungsinya/

 

 

 

Keamanan Jaringan Komputer

 S istem Keamanan jaringan komputer adalah suatu sistem untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer...