Jumat, 12 Maret 2021

KONSEP DASAR JARINAGAN KOMPUTER

 KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER


    A.  PENGERTIAN

Sekelompok computer otonom yang saling berhubungan satu dengan lainnya, menggunakan protocol komunikasi, melalui media komunikasi, sehingga dapat saling berbagi informasi, aplikasi dan perangkat keras secara bersama-sama. Kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasiyang terdiri lebih dari satu computer yang saling berhubungan(Tanenbaum,1997)

    Selain itu pengertian Jaringan Komputer juga dapat diartikan sebagai jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan

B.  Tujuan dan Manfaat Membangun Jaringan

1.      Tujuan

·         Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien

·         Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan upto-date.

·         Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).

·         Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.

·         Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.

 

2.    Manfaat

·         Memudahkan Berbagi Data

·         Memudahkan Komunikasi Antar Divisi

·         Menghemat Biaya

·         Meningkatkan Reliabilitas

·         Mempercepat Informasi dan Integritas data

 

 

C. Klasifikasi Jaringan Komputer

1.      Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan fungsinya

   a)     Client Server

Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak yaitu pihak klien dan pihak server. Contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP.

Kelebihannya:

·         Arus informasi menjadi lebih cepat

·         Keamanan yang relatif lebih tinggi

·         Memiliki sistem backup data yang sangat baik

·         Server memegang penuh pada data yang di butuhkan oleh user

Kekurangannya :

·         Biaya operasional relatif lebih mahal

·         Memerlukan spesifikasi komputer yang besar

·         Ketika terjadi masalah pada server, maka seluruh koneksi jaringan akan mati

   b)     Peer To Peer

Pada jaringan peer to peer tidak ada komputer server ataupun komputer client, karena setiap komputer pada jaringan peer to peer bisa menyediakan layanan (fungsi server) dan menjadi pengakses layanan (fungsi client).

Kelebihannya :

·         Mudah instalasi.

·         Efisien.

·         Fleksibel.

·         Setiap komputer dapat berperan sebagai client ataupun sebagai server.

·         Tidak membutuhkan sistem operasi maupun aplikasi khusus untuk server.

·         Tidak membutuhkan administrator khusus untuk merawat jaringan.

Kelemahannya :

·         Tingkat kemanan yang rendah.

·         Backup juga dilakukan pada masing-masing komputer.

·         Troubleshooting yang lebih sulit, sebab semua komputer terlibat dalam sistem komunikasi jaringna.

·         Administrasi tidak terkontrol.

·         Banyak file sharing akan mempengaruhi kinerja komputer.

1.      Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan Geografisnya

a)     WAN(Wide Area Network)

Pengertian Jaringan WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area luas misalnya jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat juga didefinisikan sebagai jaringan komputer yang memerlukan router dan saluran komunikasi publik.

Fungsi:

·         Meningkatkan Efisiensi Pergerakan Arus Informasi

·         Mengintegrasikan dan Menggabungkan Jaringan LAN dan MAN Menjadi Satu

·         Memfasilitasi dan Mempercepat Aliran Informasi dan Komunikasi

·         Mencegah Miskomunikasi

·         Mendukung Operasional Perusahaan Multinasional dan Internasional

Kelebihannya:

·         Bagikan informasi / file melalui area yang lebih luas.

·         Semua orang di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.

·         Memiliki sistem jaringan besar / luas sehingga mampu menjangkau negara, benua, dan bahkan seluruh dunia.

·         Jika terhubung ke jaringan transfer file internet di tempat yang jauh dapat dilakukan dengan cepat.

·         Dapat berbagi sumber daya dengan koneksi workstation

Kelemahannya:

·         Biaya operasional mahal karena perawatannya sangat luas.

·         Dalam hal pengaturan jaringan WAN / pengaturan lebih sulit dan rumit, selain itu alat yang dibutuhkan juga sangat mahal.

·         Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.

·         Rentan terhadap peretas atau ancaman eksternal lainnya.

b)     MAN(Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan komputer yang dapat mencakup area yang lebih luas dan menggunakan teknologi yang lebih canggih dari LAN. Jaringan MAN merupakan gabungan beberapa jaringan LAN yang mana menjangkau hingga 10 s.d. 50 km.

Fungsi :

Jaringan MAN mempunyai fungsi untuk memenuhi kebutuhan internet pada sebuah perusahaan. MAN akan mempermudah pembagian dan penerimaan data maupun informasi. Terlebih lagi pemusatan data pada MAN akan lebih mudah dilakukan.

Melalui jaringan MAN, sebuah perusahaan dapat melakukan kegiatan bertukar informasi baik melalui Video Conference, Email, maupun chat yang dilakukan secara real time dengan memakai bandwith lokal.

Kelebihannya :

·         MAN mempunyai area jangkauan yang lebih luas dibandingkan LAN. Hal ini karena MAN dapat mencakup lingkup satu kota. Hal ini membuat komunikasi dengan jaringan MAN menjadi lebih efisien.

·         Jaringan MAN dipakai untuk mempermudah urusan bisnis. Keamanan berkomunikasi dengan jaringan MAN pun juga dinilai lebih terjaga.

·         Memiliki kecepatan transfer data yang tinggi.

Kelemahannya :

·         Jaringan MAN sangat mungkin untuk sirsak oleh orang yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi atau tujuan lainnya.

·         Apabila terjadi kerusakan pada jaringan MAN, waktu yang diperlukan untuk memperbaikinya akan cukup lama.

c)     LAN (Local Area Network)

Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal saja. Artinya, jaringan ini hanya dapat digunakan oleh pengguna di area LAN. LAN menghubungkan perangkat ke jaringan internet melalui perangkat jaringan sederhana.

Dalam jaringan LAN biasanya ditemukan kabel UTP, Hub, Switch, maupun Router. Contoh dari jaringan ini adalah komputer-komputer di sekolah, perusahaan, atau warung internet. Jaringan pada area yang terbatas tersebut biasanya merupakan jaringan LAN.

Fungsi :

·         Menghubungkan 2 Komputer atau Lebih

·         Memindahkan File dari Satu Komputer ke Komputer Lainnya

·         Sharing Printer

·         LAN Chatting

Kelebihannya :

·         Karena jangkauannya yang hanya mencakup area kecil, LAN tidak akan menguras terlalu banyak biaya. Selain itu, kabel yang digunakan pun tidak terlalu panjang. Ini akan lebih menghemat biaya.

·         Melalui LAN, koneksi transfer data antar node akan berlangsung dengan cepat.

·         Jaringan LAN tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringan.

Kelemahannya :

·         Luas wilayah koneksi terbatas. Hal ini karena LAN hanya mencakup area lokal saja.

 

2.      Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan Topologi

a)     Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer aka terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Karakteristik Topologi BUS:

·         Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.

·         Sangat sederhana dalam instalasi.

·         Sangat ekonomis dalam biaya.

·         Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.

·         Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.

·         Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

b)     Topologi Star

Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya.

Karakteristik Topologi Star :

·         Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).

·         Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.

·         Sangat mudah dikembangka.

·         Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.

·         Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

c)     Topologi Ring

Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.

Karakteristik Topologi Ring :

·         Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.

·         Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.

·         Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.

·         Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

·         Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

d)     Topologi Mesh

Topologi mesh adalah topologi gabungan dari  topologi Ring dan Star yang sudah saya jelaskan diatas.  Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Karakteristik Topologi Mesh :

·         Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.

·         Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.

·         Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

e)     Topologi Tree

Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

·         Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

·         Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga

f)      Topologi Extended Star

merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu

·         Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan ke node dan kembali lagi.

·         Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keamanan Jaringan Komputer

 S istem Keamanan jaringan komputer adalah suatu sistem untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer...